Sabtu, 15 Desember 2007

Tampil Beda di Ampel


Ini bukan gaya baru..Tapi ini adalah salah satu cara menghormati oranglain.
Saat itu sedang berada di Masjid Ampel Surabaya. Saat itu Surabaya lagi kedatangan tamu ...SB ketua Umum DPP PAN sholat di Ampel.

Masjid ampel sendiri didirikan oleh putera tertua Maulana Malik Ibrahim yaitu Sunan Ampel. Menurut Babad Tanah Jawi dan silsilah Sunan Kudus, Sunan Ampel dimasa kecilnya dikenal dengan nama Raden Rahmat ia lahir di Campa pada 1401 masehi. Pemberian nama Ampel diidentikkan dengan nama tempat dimana ia lama bermukim. Sunan Ampel menikah dengan puteri seorang adipati di Tuban, dari perkawinannya itu ia dikaruniai beberapa putera dan puteri, diantaranya yang menjadi penerusnya adalah Sunan Bonang dan Sunan Drajat.

Masjid Ampel memiliki bentuk atap khas masjid Jawa yaitu tumpang tiga yang dilengkapi mustaka yang indah terbuat dari perunggu/kuningan. Atap disanggah oleh pilar-pilar yang cukup besar. Menuju makam Sunan Ampel yang terletak di belakang bangunan masjid melewati 5 (lima) buah gapura yang keadaanya masih utuh sehingga dari segi arkeologis masih dilestarikan.

Sunan Ampel diperkirakan wafat tahun 1481 di Demak dan di makamkan di sebelah barat Masjid Ampel Surabaya. Masjid Ampel Denta pernah dipugar yaitu penambahan luas bangunan yang pada awalnya berbentuk persegi dengan luas 50 X 50 m2 sekarang menjadi bentuk huruf “L” dengan luas 80 X 200 m2, saat ini dikelola oleh Yayasan Ampel.

Jika bulan puasa atau saat kamis malam, ratusan orang berzikir di kawasan tersebut. Nuansa agamis pasti langsung terasa.

Tidak ada komentar: