Minggu, 09 Desember 2007

Home


Ini adalah rumah yang nyaris tidak pernah aku sambangin. Setelah sekian lama berdiri aku akhirnya melihat rumah tempat kedua orangtuaku dan adikku bernaung.

Setelah hampir 5 tahun berdiri baru sekali aku masuk dan tidur didalamnya. Rumah itu ada nun jauh disana di seberang lautan di Pulau Kalimantan. Tepatnya di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Salah satu provinsi yang tidak pernah tersentuh tapi mencoba maju dengan caranya sendiri.

Ketika pertamakali menginjak kakiku dirumah orangtuaku, ada rasa asing yang aku rasakan. Tapi setelah beberapa jam didalamnya aku bisa merasakan ikatan emosional. Aku bisa merasakan kerinduan yang sangat akan kampung halamanku.Aku bisa merasakan kembali kehantangan dari ibu dan bapakku yang selama ini hampir tidak aku rasakan.

Saat itu aku seakan kembali ke masa kecil dan remajaku. Masa yang benar-benar membuatku rindu. Andai kata didunia ini ada kantong ajaib Doraemon aku ingin masuk kedalamnya. Melihat kembali ke masa laluku dan memperbaiki beberapa hal yang selama ini menurutku salah.

Tapi ini adalah dunia. Tidak ada yang bisa melangkahi takdir Tuhan. Masa lalu tinggallah kenangan. Kenangan yang tersimpan dalam hati dan memori dikepala. Tidak akan bisa terhapus dan kembali lagi. Kenangan itu akan tetap ada disini di salah satu sudut hati dan memori. Rumah itu mengingatkanku pada masa lalu dan juga menyadarkan bahwa aku saat ini bukan hidup di masa lalu tapi hidup di masa yang baru. Masa yang butuh tanggung jawab dan juga komitmen.

Dan saat ini sekarang untuk melangkah lebih tinggi mengapai cita, cinta dan segalanya.

"MAAF KAMI MELAJU LEBIH CEPAT"

1 komentar:

Budi Sugiharto mengatakan...

nuirr kamu katanya mau dinikahin sama nyoman ya