Sabtu, 12 Januari 2008

Ras Mongoloid


Aku lahir dan dibesarkan di tanah Kalimantan. Orangtuaku asli dayak. Teman-temanku banyak yang mengelari diriku sebagai orang yang baru lulus penakaran. Pasalnya aku sudah tinggal di Jawa sejak 11 tahun yang lalu.

Aku termasuk orang yang jarang pulang kampung. Aku pulang biasanya lima tahun sekali. Dan kalau dipikir-pikir aku baru pulang tiga kali selama hampir 11 tahun menetap di Jawa.

Namaku ada nuansa Jawanya. Kadang orang seringkali kecele dengan namaku tersebut. Tapi sebenarnya aku mudah dikenali. Selain bentuk badanku yang besar, mataku punya ciri khas tersendiri. Mataku rada sipit. Mataku sipit seperti halnya orang Dayak yang ada di Kalimantan. Aku masuk dalam ras Mongoloid. Tapi jangan dibayangkan kulitku putih..tidak sama sekali. Kulitku cenderung cokelat. Kalau ciri umum ras Mongoloid kulit berwarna kuning namun pada kenyataannya tidak selalu benar. Dan ada lipatan mata.

Dan seperti halnya orang Dayak pada umumnya nenek moyang tinggal dirumah panjang atau bahasa daerahnya rumah betang. Rumah milik nenek moyangku masih tegap berdiri. Aku tinggal di Palangkaraya, daerah itu masuk dalam aliran sungai Kahayan yang masuk dalam wilayah suku Dayak Ngaju. Oleh karena itu kita hanya disebut suku Dayak.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Inilah bintang utama 'Kuntilanak seri 5'