Kamis, 31 Januari 2008

Teman-Temanku Yang Lucu....


Foto ini salah satu foto yang aku senangi karena diambil disudut yang aku suka..foto ini terlihat unik dan sedikit eksotis...Foto ini juga lucu kok..karena bibir si Riko anak yang selalu senang bergaya retro ini sedikit monyong..he..he...

Riko sebenarnya nggak diajak dalam foto ini, tapi karena dia ikutan narsis jadi deh dia gabung ama aku. Dan hasilnya lumayan gokil sihhh....foto ini sebenarnya gelap lo...tapi karena kita paksakan yang jadi terang dikit..ha..ha...



Ini fotoku bersama temanku yang lain..Ini juga salah satu foto yang aku senangi...he..he..yang aku senangi adalah peristiwa dibalik foto ini dibuat..ini salah satu wajah jutek aku ama Kukuh yang menunggu Gubernur Jatim Imam Utomo di rumah dinasnya Jalan Imam Bonjol...Pertemuannya lama banget dan benar-benar bikin kita bete menunggunya..mau kabur, pertemuan itu penting banget......

Sabtu, 19 Januari 2008

Bike To Work


Bersepeda itu ternyata menyenangkan..badan memang mau copot tapi asyik banget...lumayan bisa menurunkan lemak yang nyangkut dibadan..he..he..

Dan sepertinya kegiatan bersepeda memang harus digalakkan di Surabaya. Supaya polusi yang melanda Kota Pahlawan sedikit demi sedikit hilang..udara bersihkan tidak hanya milik kita tapi kedepan untuk anak cucu kita....


Ayo galakkan mancal bareng..setidaknya seminggu sekali ....DUKUNG CAR Free DAY.............................

Jumat, 18 Januari 2008

Dewasa

Apa yang salah dengan diriku.?? aku hari ini, Jumat (18/1/2008) benar-benar merasa sangat marah dengan apa yang terjadi. Aku kesal dengan diriku yang tidak bisa mengontrol emosi...ibuku memberiku nasehat untuk tetap tenang dan sabar..tapi kesabaranku benar-benar ada batasnya...

seharusnya sebagai seorang yang baik dia bisa menjadi panutan. Tapi kenyataannya dia malah menjadi pemicu.. sikapnya benar-benar mengesalkan tidak mengambarkan sebagai seorang yang pantas memimpin..sifatnya seperti anak kecil..bahkan melebih sikap anak kecil sendiri. Seorang dewasa yang benar-benar tidak sedewasa umurnya...!!!! benar-benar payah...............

Ternyata menjadi dewasa memang sulit banget...kadang kedewasaan itu ternyata tidak bisa dihitung dengan umur atau sejenisnya....

Mungkin saat kita kecil rebutan sesuatu dengan teman, hingga mungkin atau bahkan kemungkinan besar akan berakhir dengan perkelahian itu adalah hal yang biasa. Namun ketika kita dewasa itu bisa membuat tali silahturahmi putus. Bahkan bisa menjadi permusuhan.

Ukuran kedewasaan dapat dilihat dari kemampuan kita mengendalikan emosi dan membuat orang nyaman dan mampu berdiri sendiri. Tapi ukuran kemandirian itu sendiri tidaklah sesederhana itu, mandiri dapat diartikan juga tidak menghawatirkan orang lain, terutama keluarganya sendiri, tidak menghawatirkan berarti dapat menjaga keamanan serta ketertiban baik dirinya maupun orang-orang disekitarnya.

Sabtu, 12 Januari 2008

KOARMATIM SURABAYA



Perkenalkan ini aku ama temanku asal Medan. Namanya Boy Bakamaro. Dia punya kesamaan hobby ama aku senang difoto....dimana aja kapan aja kalau ada kesempatan kita pasti ambil kamera terus jepret sana jepret sini..
Dia teman yang baik ..bahkan saking baiknya jadi sungkan sendiri...(masih utang oleh-oleh ya..) ..Ini foto waktu kita ada di atas KRI Sutedi Senaputra...Foto ini diambil oleh teman aku yang namanya Nina yang asal bogor..jadi deh fotonya hasil kerjasama bhinneka tunggal ika....http://www.detiksurabaya.com/indexfr.php?url=http://www.detiksurabaya.com/index.php/detailberita.main/y/2008/m/01/d/11/tts/180147/idkanal/466/idnews/877825

Ganasnya Lumpur Lapindo








Ini foto aku ama temanku yang sok maniesss. Namanya Rangga asalnya Solo. Kita kenalan beberapa tahun yang lalu saat kita masih jualan suara. Sekarang anaknya sih tetap jualan suara....akunya dah nggak jualan suara lagi...http://www.detiksurabaya.com/indexfr.php?url=http://www.detiksurabaya.com/index.php/detailberita.main/y/2008/m/01/d/04/tts/074353/idkanal/475/idnews/874527



Foto ini diambil ama anak yang juga jualan suara yaitu Petrus...hi..hi...Foto ini diambil pada tanggal 4 Januari saat tanggul penahan lumpur jebol di Desa Ketapang Keres Tanggulangin. Wilayah itu jadi mencengkam banget..lumpurnya deras sekali ..jalan raya, rel kereta api dan puluhan rumah terendam akibat luberan lumpur ini....http://foto.detik.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/01/tgl/04/time/160119/idnews/874863/idkanal/473/id/1

Ras Mongoloid


Aku lahir dan dibesarkan di tanah Kalimantan. Orangtuaku asli dayak. Teman-temanku banyak yang mengelari diriku sebagai orang yang baru lulus penakaran. Pasalnya aku sudah tinggal di Jawa sejak 11 tahun yang lalu.

Aku termasuk orang yang jarang pulang kampung. Aku pulang biasanya lima tahun sekali. Dan kalau dipikir-pikir aku baru pulang tiga kali selama hampir 11 tahun menetap di Jawa.

Namaku ada nuansa Jawanya. Kadang orang seringkali kecele dengan namaku tersebut. Tapi sebenarnya aku mudah dikenali. Selain bentuk badanku yang besar, mataku punya ciri khas tersendiri. Mataku rada sipit. Mataku sipit seperti halnya orang Dayak yang ada di Kalimantan. Aku masuk dalam ras Mongoloid. Tapi jangan dibayangkan kulitku putih..tidak sama sekali. Kulitku cenderung cokelat. Kalau ciri umum ras Mongoloid kulit berwarna kuning namun pada kenyataannya tidak selalu benar. Dan ada lipatan mata.

Dan seperti halnya orang Dayak pada umumnya nenek moyang tinggal dirumah panjang atau bahasa daerahnya rumah betang. Rumah milik nenek moyangku masih tegap berdiri. Aku tinggal di Palangkaraya, daerah itu masuk dalam aliran sungai Kahayan yang masuk dalam wilayah suku Dayak Ngaju. Oleh karena itu kita hanya disebut suku Dayak.

Lumpur Lapindo

Surat Pojok Gubeng
Kerinduan Irawulan Meliput Lumpur Lapindo
Budi Sugiharto - DetikSurabaya
Jawa Timur beberapa hari ini dihiasi bencana banjir dan longsor. Jika Bojonegoro, Ngawi, Madiun, Lamongan dan Gresik terkena luapan Bengawan Solo, di Porong Sidoarjo juga demikian.

Namun banjirnya Jalan Raya Porong dan Desa Ketapang Keres Tanggulangin dikarenakan luapan kolam air lumpur Lapindo yang jebol, Kamis (3/1/2008) malam.

Banjir air lumpur yang mendadak itu kontan membuat semua perhatian tertuju ke Porong. Sebab ketinggian air lumpur yang membanjiri jalan raya dan rel kereta api menyentuh 1 meter. Dan di perkampungan juga sudah digenangi air lumpur. Suasana kepanikan warga mirip ketika lumpur meluap dua tahun silam.

Demikian pula detiksurabaya.com langsung menerjunkan 3 reporternya di lokasi secara bergiliran. Malam pertama dihandle oleh Budi Sugiharto dan Zainal Effendi. Dua kru yang baru saja meliput banjir Bojonegoro ini langsung meluncur ke Jalan Tol Porong yang sudah dihentikan operasionalnya karena terancam banjir itu.

Sekitar pukul 03.00 dinihari, Jumat (4/1/2008), giliran Irawulan menggantikannya. Cewek bertumbuh tambun asal Palangkaraya ini sebenarnya sedang tertidur pulas. "Siap..saya berangkat sekarang," jawab Irawulan saat menerima tugas.

Irawulan yang berkeinginan menikah tahun depan ini pun bergegas memacu kendaraanya di tengah dinginnya hawa Surabaya-Porong. Setiba di lokasi banjir air lumpur, dia pun segera melakukan reportase. Gubernur Jatim Imam Utomo yang datang pun ditodongnya untuk dimintai pernyataan langkah-langkah penanganan banjir yang bisa mengganggu nadi perekonomian di Jawa Timur ini.

Meski bertumbuh tambun, Irawulan tetap mampu meloncat ke sana ke mari di antara tanggul dan jalanan yang terendam air lumpur. "Aduh..sepatuku hilang," teriak dia di tengah hingar bingar warga yang sedang mengungsi. Untungnya sepatu kesayangannya berhasil ditemukan tak jauh darinya.

Nampaknya Irawulan lupa tidak mengenakan sandalnya. Tugas mendadak membuat dirinya langsung asal comot saja. Sepatu yang biasa dipakai liputan pun langsung disambarnya sehingga ketika masuk lokasi banjir dia pun kerepotan menyelamatkan sepatunya. Kerja keras Irawulan ini telah Anda bisa nikmati di situs kesayangan www.detiksurabaya.com.

Setelah 10 jam berbasah ria di arena banjir air lumpur, Irawulan pun kehabisan energi. Dia pun kembali ke kantor dan digantikan reporter lain, Steven Lenakoly. "Saya memang merindukan liputan lumpur setelah hampir 1,5 tahun tidak ke Porong," kata Irawulan yang saat ini lebih banyak meliput di DPRD Jatim dan Pemprov Jatim ini sebelum meninggalkan Porong.
(gik/gik)

Jumat, 11 Januari 2008

KRI Sutedi Senaputra-878

TNI AL Tangkap Pembajak Kapal Bermuatan CPO. Ini kapal yang berjasa mengagalkan penyelundupan CPO atau bahan untuk minyak goreng ke Malaysia...Nama kapalnya, KRI Sutedi Senaputra-878.

KRI Sutedi Senaputra
jenis peronda korvet dan merupakan kapal perang. .kapal ini punya meriam, torpedo, penangkis langkah balas, Tujahan dan pautan luar.

Jelang pilgub Jatim


Ini adalah contoh surat suara untuk Pilgub Jatim. Berapa calon yang ikutan masih belum ada yang tahu. Tapi KPUD Jatim menyiapkan surat suara untuk pesta demokrasi tersebut.

Bagi yang udah punya hak suara nggak salahnya untuk ikutan nyoblos.....